A. Bidang Birokrasi dan Pemerintahan
Langkah-langkah Raffles pada bidang pemerintahan adalah:
1. Membagi Pulau
Jawa menjadi
18 keresidenan (sistem keresidenan ini berlangsung sampai tahun 1964
2. Mengubah
sistem pemerintahan yang semula dilakukan oleh penguasa pribumi menjadi sistem
pemerintahan kolonial yang bercorak Barat
3. Bupati-bupati
atau penguasa-penguasa pribumi dilepaskan kedudukannya yang mereka peroleh
secara turun-temurun
B. Bidang Ekonomi dan Keuangan
Petani diberikan kebebasan
untuk menanam tanaman ekspor, sedang pemerintah hanya berkewajiban membuat
pasar untuk merangsang petani menanam tanaman ekspor yang paling menguntungkan.
Penghapusan pajak hasil bumi (contingenten) dan sistem penyerahan wajib
(verplichte leverantie) yang sudah diterapkan sejak zaman VOC.
Menetapkan sistem sewa tanah (landrent) yang berdasarkan anggapan
pemerintah kolonial. Pemungutan pajak secara perorangan.
C. Bidang Hukum
Sistem peradilan yang
diterapkan Raffles lebih baik daripada yang dilaksanakan oleh Daendels. Karena
Daendels berorientasi pada warna kulit (ras), Raffles lebih berorientasi pada
besar kecilnya kesalahan. Badan-badan penegak hukum pada masa Raffles sebagai
berikut:
1. Court of Justice, terdapat pada setiap residen
2. Court of Request, terdapat pada setiap divisi
3. Police of Magistrate
D. Bidang Sosial
Penghapusan kerja rodi (kerja
paksa) dan penghapusan perbudakan, tetapi dalam praktiknya ia melanggar
undang-undangnya sendiri dengan melakukan kegiatan sejenis perbudakan.
Peniadaan pynbank (disakiti), yaitu hukuman
yang sangat kejam dengan melawan harimau.
E. Bidang Ilmu Pengetahuan
1. Ditulisnya buku berjudul History of Java di London pada tahun 1817 dan dibagi dua jilid
2. Ditulisnya buku berjudul History of the East Indian
Archipelago di Eidenburg pada tahun 1820 dan dibagi tiga jilid
3. Raffles juga aktif mendukung Bataviaach Genootschap, sebuah
perkumpulan kebudayaan dan ilmu pengetahuan
4. Ditemukannya bunga Rafflesia Arnoldi
5. Dirintisnya Kebun
Raya Bogor
6. Memindahkan Prasasti Airlangga ke Calcutta, India sehingga diberi nama Prasasti
Calcutta
Dari kebijakan ini, salah
satu pembaruan kecil yang diperkenalkannya di wilayah kolonial Belanda adalah
mengubah sistem mengemudi dari sebelah kanan ke sebelah kiri, yang berlaku hingga
saat ini.
F. BERAKHIRNYA
KEKUASAAN THOMAS STAMFORD RAFFLES
Berakhirnya
pemerintahan Raffles di Indonesia ditandai dengan adanya Convention of London,
1814. Perjanjian tersebut ditandatangani di London oleh wakil-wakil Belanda dan
Inggris yang isinya sebagai berikut :
1. Indonesia
dikembalikan kepada Belanda,
2. Jajahan
Belanda seperti Sailan, Kaap Koloni, Guyana, tetap ditangan Inggris, dan
3. Cochin
(di pantai Malabar) diambil alih oleh Inggris dan Bangka diserahkan kepada
Belanda sebagai gantinya.
0 Response to "Kebijakan-Kebijakan Raffles di Bidang tertentu"
Post a Comment